https://fakfak.times.co.id/
Gaya Hidup

Mengenal Purwaceng, 'Ginseng dari Dieng' yang Kaya Manfaat

Selasa, 04 Maret 2025 - 12:30
Mengenal Purwaceng, 'Ginseng dari Dieng' yang Kaya Manfaat Purwaceng (Pimpinella Pruatjan), tanaman herbal khas Dieng yang dibudidayakan. (FOTO: indonesiakaya.com)

TIMES FAK FAK, WONOSOBO – Dieng, sebuah dataran tinggi yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, juga menyimpan kekayaan herbal yang telah diwariskan turun-temurun, salah satunya adalah purwaceng (pimpinella pruatjan).

Tanaman ini dikenal sebagai afrodisiak alami, yang sering dijuluki 'Viagra of Java' karena khasiatnya dalam meningkatkan stamina dan vitalitas.

Purwaceng dimasukkan ke dalam kelas dicotyledoneae karena akarnya tunggang dengan ukuran pangkal akar semakin besar, sehingga menyerupai ginseng.

Purwaceng tumbuh subur di ketinggian lebih dari 2.000 mdpl dan merupakan tanaman liar sebelum diketahui khasiatnya. Namun setelah diketahui manfaatnya, terlebih setelah berbagai penelitian ilmiah, banyak warga yang membudidayakannya dan menjadi salah satu komoditas ekonomi masyarakat Dieng.

Purwaceng-2.jpgKopi Purwaceng, Salah Satu Produk Praktis Hasil Olahan Purwaceng. (FOTO: Dok. Purwaceng Albain)

Meski lebih terkenal karena reputasinya untuk meningkatkan vitalitas, sebenarnya purwaceng memiliki segudang manfaat lain.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa purwaceng juga dapat menangkal radikal bebas, membantu mengatasi infeksi, mengurangi stres, hingga menghambat pertumbuhan sel kanker. Bentuk olahan dari purwaceng sendiri bermacam-macam.

Pada awalnya warga hanya mengkonsumsi purwaceng dengan meminum air rebusan dari daunnya. Namun kini olahan purwaceng juga dapat ditemukan dalam berbagai produk, seperti teh purwaceng, kopi purwaceng, susu purwaceng hingga kapsul.

Mayoritas warga lokal sendiri memanfaatkan tanaman ini sebagai penghangat tubuh dan penambah daya tahan tubuh, sangat cocok untuk melawan suhu dingin khas Dieng.

Purwaceng-3.jpgSalah Satu Upaya Mempromosikan Purwaceng Dalam Acara 1st UNESCO Global Geopark Youth Forum di Bali tahun 2022. (FOTO: Dok. Purwaceng Albain).

Permintaan purwaceng sendiri terus meningkat, baik dari warga Wonosobo maupun luar daerah. Lonjakan permintaan ini selain karena popularitasnya yang terus naik, juga merupakan hasil dari upaya berbagai pihak untuk mengenalkan purwaceng ke pasar yang lebih luas.

"Banyak yang penasaran sama purwaceng, apalagi setelah dengar cerita soal manfaatnya. Sekarang sudah banyak produk olahan yang praktis dan siap saji," kata Gunandar, petani herbal yang sudah membudidayakan purwaceng sejak tahun 2013.

Dengan segala khasiatnya yang telah dikenal sejak lama, purwaceng terus menjadi bagian dari warisan herbal Indonesia. Meski demikian, para ahli mengingatkan pentingnya konsumsi yang bijak serta tetap berpedoman pada pola hidup sehat untuk mengoptimalkan manfaat serta keamanannya.

Harapannya, tanaman purwaceng ini tidak hanya lestari sebagai simbol kearifan lokal, tetapi juga semakin diakui secara global. (*)

Pewarta : Mutakim
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Fak Fak just now

Welcome to TIMES Fak Fak

TIMES Fak Fak is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.