TIMES FAK FAK, JAKARTA – Indonesia belakangan ini dihantam berbagai pemberitaan yang masif terkait korupsi. Tapi sebenarnya, seberapa korup negara ini dibandingkan negara lain? Lalu gelar negara paling korup sedunia sebetulnya milik siapa?

Transparency International punya jawabannya. Lembaga ini membuat peringkat 180 negara berdasarkan skor Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perceptions Index (CPI).

Skor CPI disusun berdasarkan sembilan indikator, termasuk World Economic Forum EOS, IMD World Competitiveness Yearbook, dan World Justice Project-Rule of Law Index. 

Ranking  CPI didasarkan pada korupsi sektor publik yang diterima para pakar dan pebisnis, mengandalkan 13 sumber data independen. Skala 0-100 diterapkan untuk pemeringkatan di mana 0 artinya amat korup sementara 100 artinya sangat bersih.

Daftar Negara Paling Korup Menurut Skor CPI 2024

Negara-negara dengan skor CPI rendah umumnya merupakan negara yang mengalami konflik atau negara dengan tingkat kebebasan dan demokrasi yang lemah. Berikut daftarnya:

1. Sudan Selatan (CPI : 8)
2. Somalia (CPI : 9) 
3. Venezuela (CPI : 10) 
4. Suriah (CPI : 12)
5. Equatorial Guinea (CPI : 13)
6. Eritrea (CPI : 13)
7. Libya (CPI : 13)
8. Yaman (CPI : 13)
9. Nikaragua (CPI : 14)
10. Sudan (CPI : 15) 
11. Korea Selatan (CPI : 15)

Daftar Negara Paling Bersih Menurut Skor CPI 2024

Jika ada negara paling korup, tentu kita penasaran negara manakah yang paling bersih dari korupsi berdasarkan CPI 2024. Ini urutannya:

1. Denmark (CPI : 90)
2. Finlandia (CPI : 88)
3. Singapura (CPI : 84)
4. Selandia Baru (CPI : 83)
5. Luxembourg (CPI : 81)
6. Norwegia (CPI : 81)
7. Swiss (CPI : 81)
8. Swedia (CPI : 80)
9. Belanda (CPI : 78)
10. Australia (CPI : 77)
11. Islandia (CPI : 77) 
12. Irlandia (CPI : 77)

Lalu Bagaimana Indonesia?

Pada penilaian CPI 2024, Indonesia mendapat skor 37. Angka ini naik tiga poin dari tahun lalu dan menempatkan Indonesia dalam ranking 99. 

Di antara negara ASEAN, Indonesia menempati posisi kelima di bawah Singapura (84), Malaysia (50), Timor Leste (44) dan Vietnam (40). Skor CPI Indonesia masih lebih baik dibandingkan Thailand (34), Laos (33), Filipina (33), Kamboja (21) dan Myanmar (16). 

Dan meski mencatat peningkatan skor, Transparency International menilai performa Indonesia ini belum mengalami perbaikan signifikan. Apalagi jika dilihat sejak 2015, skor CPI tertinggi Indonesia hanya naik satu poin, dari 36 menjadi 37 pada 2024 ini.

Ancaman Global Korupsi

Dari indeks yang disusun Transparency Internasional tersebut kita bisa melihat bahwa korupsi adalah masalah berbahaya di setiap belahan dunia.

Korupsi juga dianggap sebagai ancaman utama bagi penyelamatan iklim. Aksi korupsi dianggap menghambat langkah pengurangan emisi global dan adaptasi pada dampak pemanasan global yang tak terelakkan.

"Korupsi merupakan ancaman global yang terus berkembang. Tak hanya merusak pembangunan, korupsi merupakan penyebab utama menurunnya demokrasi, ketidakstabilan dan pelanggaran HAM," tegas Ketua Transparency International Francois Valerian. 

Dengan ancaman ini, menurutnya, komunitas internasional dan setiap negara harus menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama dan jangka panjang. Hal Ini dirasa penting untuk menangkal otoritarianisme dan mengamankan dunia yang damai, bebas dan berkelanjutan. 

"Tren berbahaya yang diungkapkan CPI tahun ini menyoroti perlunya tindak lanjut melalui aksi nyata saat ini untuk menangani korupsi global," pungkas Francois Valerian. (*)