TIMES FAK FAK, YOGYAKARTA – Keindahan alam yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memang banyak yang menakjubkan. Banyak destinasi wisata alam yang terkenal di wilayah kabupaten paling timur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini. Mulai dari keberadaan Gunung Api Purba Nglanggeran, Pesona Gua Pindul hingga Pantai Drini.
Pantai berpasir putih yang terletak di Kalurahan Banjarejo, Kepanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta ini memang menjadi lokasi favorit wisatawan. Selain pantainya rang rapi, bersih dan airnya jernih, pantai ini sangat mudah dikunjungi para wisatawan yang mengendarai kendaraan pribadi roda dua maupun empat. Wisatawan yang akan mengunjungi Pantai Drini juga dapat menikmati pantai-pantai lain yang ada di kawasan tersebut cukup dengan membayar tiket sekali saja.
Jika ditempuh dari Kota Yogyakarta yang berjarak 60 kilo meter, Pantai Drini hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Sedangkan dari arah Kota Solo, Jawa Tengah dapat melalui rute Kabupaten Sukoharjo atau Klaten. Jika melalui Sukoharjo, aksesnya menuju Solo menuju Tawangsari lalu mengarah ke Semin. Nah, dari Semin kemudian menuju Watukelir Tanjungsari tinggal mengikuti arah ke Pantai Drini.
Akses jalannya beraspal, dapat dilalui kendaraan jenis apa pun mulai roda dua, roda empat bahkan bis besar sekalipun. Infrastruktur jalan ke lokasi memadai dengan rambu penunjuk jalan yang jelas memudahkan kita untuk sampai ke tempat ini.
Nah, untuk urusan tiket masuk Pantai Drini cukup Rp 10 ribu saja. Tiket sebesar itu tidak hanya berlaku untuk satu pantai saja. Namun, sebagai biaya masuk untuk beberapa pantai sekitarnya juga seperti Pantai Krakal, Pantai Kukup, dan lain sebagainya.
Kantong parkir kendaraan di pantai ini juga terbagi menjadi beberapa tempat. Kita boleh memilih sesuai selera dan tempat yang ada. Sebelah barat barat dekat Tempat Pelelangan Ikan, warung makan, maupun ke arah karang paling paling timur.
Selain itu, wisatawan tidak perlu berjalan jauh dari tempat parkir kendaraan untuk menuju pantai yang sangat menawan ini. Begitu memasuki kawasan pantai kita langsung disuguhi pemandangan alam yang rupawan. Pantai ini seakan memiliki dua buah wajah karena di apit dua sisi bukit di kanan kirinya.
Air lautnya sangat jernih dengan panorama lautan lepas Samudera Hindia. Dengan didukung karakter ombak yang relatif tenang sehingga cocok untuk wisata keluarga terutama anak-anak yang ingin bermain air. Sebab, saat air laut pasang, ombak besar tidak mencapai area pantai sisi timur dikarenakan adanya hamparan pulau karang yang memecah ombak lautan.
Selain itu, dasaran perairan sekitar pantai juga landai tanpa adanya karang yang tajam. Sehingga, cocok untuk bermain air seharian. Tentu, suasana pantai ini semakin menakjubkan karena ditopang keberadaan pasir putih yang lembut terhampar ditepi pantai dan udara yang bersih segar. Menjadikan tempat ini layak dan nyaman untuk di kunjungi wisatawan.
Ciri Khas di Pantai Drini yaitu terdapat pulau kecil yang bisa di masuki. Pulau ini bernama Pulau Drini. Karena di pulau ini banyak ditumbuhi pohon santigi (Pemphis acidula) yang oleh masyarakat sekitar disebut Drini.
Bagi wisatawan yang ini masuk ke pulai ini cukup membayar tiket sebesar Rp 3 ribu per orang saja. Kita bisa memasuki pulau karang yang eksotik ini kita melalui sebuah jembatan dan menaiki tangga untuk sampai diatas tebing pulau.
Dari atas kita bisa melihat kemolekan matahari terbit (sunrise) atau tenggelam (sunset) dan pemandangan sekitar pulau. Namun sayangnya, keberadaan pohon Drini sendiri sudah jarang lagi ditemukan di tempat ini. Keberadaan pulau Drini yang terletak mejorok di tengah pantai menjadikan pantai menjadi dua bagian.
Di sebelah timur pantai terdapat barisan tebing yang berdiri kokoh layaknya benteng berpadu keindahan pulau karang yang siap menghadang deburan ombak. Di sisi barat acapkali terpajang jajaran perahu nelayan yang pulang dari berlayar mencari ikan di lautan.
Keberadaan ombaknya yang cukup besar di area barat ini kemudian dijadikan jalur bagi para nelayan untuk melaut menuju lautan. Fasilitas yang disediakan pengelola dan para pengusaha wisata di Pantai Drini ini cukup komplit. Sehingga, berbagai aktivitas dapat kita lakukan. Mulai dari berburu kuliner sea food, main kano, spot selfie, memancing, snorkeling, gazebo, tenda dome, payung pantai, penginapan untuk beristirahat dengan fasilitas dan harga yang beragam, toko souvenir / cinderamata. Atau jika pengin merasakan sensasi naik perahu tersedia trayek wisata laut dengan biaya memadai.
Nah, bila wisatawan ingin naik kano sebaiknya jangan melakukan saat air laut surut. Saat ini air laut akan surut setelah jam 15.00 WIB.
Seorang pemilik persewaan Kano, Suwar Bagong, 45 tahun mengatakan dirinya menyewakan Kano kepada wisatawan ketika air sedang pasang. Sebaliknya, ketika saat air laut surut ia memilih untuk tidak akan menyewakan kanonya. Selain Kano berisiko rusak akibat gesekan dengan dasaran karang, para wisatawan juga kurang puas untuk menikmatinya.
Sedangkan biayanya sebesar Rp 50 ribu untuk menyewa satu buah kano sepuasnya. Untuk menjaga keselamatan ketika sedang bermain kano kita akan difasilitasi rompi pelampung (life jacket). Serta adanya pembatas di area pantai dan lautan.
“Saat berkunjung ke Pantai Drini, air sedang pasang, jangan lewatkan mencoba Kano,” kata Bagong kepada TIMES Indonesia, Minggu (22/5/2022).
Dengan air yang jernih serta ombak yang tidak begitu besar kita bisa mendayung Kano serta mengamati indahnya kehidupan di bawah laut. Banyak biota laut yang dapat kita jumpai. Selain udang ataupun ikan kecil, keberadaan belut laut banyak dijumpai di pantai ini. Hewan mirip ular bercorak hitam putih, menurut Suwar Bagong, tidak berbahaya. Namun, jangan pula di usik keberadaannya.
Di Pantai Drini ini terdapat seratusan buah Kano yang bisa di sewa oleh para wisatawan. Sebagai sarana berwisata melupakan sejenak rutinitas keseharian kita. Destinasi wisata Pantai Drini memang cukup memanjakan mata, hati dan pikiran kita. Karena itu, hati-hati keberadaan Pantai Drini di Gunungkidul, Yogyakarta ini bisa menjadikan kita jatuh hati dan senantiasa rindu ingin mengunjunginya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pesona Pantai Drini Gunungkidul Bikin Jatuh Hati
Pewarta | : Fajar Rianto |
Editor | : Irfan Anshori |