TIMES FAK FAK, BANYUWANGI – Sepoi angin pantai terasa menyejukkan hati, deburan ombak menambah suasana harmoni. Ukir memori indah bersama orang yang disayangi, datang saja di Pantai Wonosari, tempat asyik menikmati eksotisme Selat Bali di Banyuwangi.
Bagaimana, sudahkah tertarik berkunjung ke pantai Wonosari bersama keluarga menikmati view Selat Bali?
Berfoto untuk sekedar mengabadikan momen, jogging, bersepeda, memancing, nongkrong di pinggir pantai, berkumpul dengan komunitas, memadu kasih sembari bergandeng tangan, bermain bersama keluarga, hingga menikmati ragam kuliner yang tersedia. Aktivitas tersebutlah yang dapat kalian lakukan di Pantai Wonosari.
Suasana sore hari Pantai Sobo. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Memang senyaman itu pantai yang berlokasi di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Dengan hamparan pasir lembut yang cukup luas, menjadikan pantai tersebut ramah bagi keluarga yang membawa sang buah hati.
Selain dapat bermain pasir, di Pantai Wonosari juga memiliki ombak yang cukup tenang. Sehingga aman bagi anak-anak yang senang mandi air laut dibibir pantai. Walau begitu tetap harus dalam pengawasan orang tua.
“Keamanan pengunjung adalah prioritas kami,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Wonosari, Alvian Hidayat, Sabtu (24/5/2025).
Tak hanya itu, Pantai yang berjarak kurang lebih 3 kilometer (KM) dari pusat kota Banyuwangi ini juga memiliki fasilitas bermain atau playground untuk para Bocah Cilik (Bocil). Rasanya bisa dinobatkan sebagai destinasi yang sangat mementingkan kenyamanan keluarga.
Bahkan, pengelola wisata juga banyak menyediakan tempat duduk, termasuk pondok-pondok untuk pengunjung dengan nuansa tradisional beratapkan jerami khas bangunan pesisir.
Jika pengunjung datang tanpa bekal, jangan khawatir. Pantai yang dulunya menjadi tempat menjemur kulit udang ini pun menawarkan tempat makan yang siap memanjakan lidah. Sembari menikmati keindahan Pulau Bali di seberang, pengunjung bisa berselancar menikmati beragam kuliner.
Tentunya banyak aneka kudapan hingga makanan yang berbahan dasar ikan. Bagaimana tidak, semua warung kuliner disana dikelola oleh kelompok nelayan dan istrinya sebagai bentuk dari pemberdayaan masyarakat. Termasuk masyarakat juga bisa membeli ikan segar Fresh from the Ocean yang baru ditangkap nelayan setempat pada pagi atau sore hari.
“Alhamdulillah masyarakat setempat termasuk ibu-ibu nelayan sudah merasakan manfaat adanya wisata Pantai Wonosari,” ujar Alvian.
Bagi kaum muda-mudi, pantai ini juga cocok sebagai spot foto estetik. Sekaligus lokasi yang cocok untuk menikmati matahari terbit yang muncul di balik Pulau Dewata. Jikapun ketinggalan Sunrise, pengunjung juga bisa menjumpai matahari terbenam atau bahasa kerenya Nyunset.
Pastinya, sunset langit jingga di atas pantai yang dikelola oleh Alvian tidak akan mengecewakan.
“Kita terus komintmen mengembangakn destinasi wisata Pantai Wonosari untuk menarik pengunjung mulai kebersihan, fasilitas, hingga keamanan. Termasuk sebagai upaya mensejahterakan warga sekitar,” jelas Alvian.
Sebagai informasi, cukup membawa cuan sebesar Rp2.500 kalian sudah bisa masuk wisata Pantai Wonosari dan Free Parkir. Tentu saja jangan lupa membeli kuliner disana dan membuang sampah pada tempatnya. (*)
Pewarta : Anggara Cahya
Editor :
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pesona Pantai Wonosari, Tempat Asyik Menikmati Eksotisme Selat Bali dari Banyuwangi
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Faizal R Arief |