https://fakfak.times.co.id/
Berita

Jaga Tradisi Siskamling di Purwaharja, RT dan RW Ingatkan Janji Wali Kota Banjar soal Insentif

Minggu, 02 November 2025 - 17:50
Jaga Tradisi Siskamling di Purwaharja, RT dan RW Ingatkan Janji Wali Kota Banjar soal Insentif Suasana siskamling di pos kamling RT 17 RW 08 Lingkungan Wargamulya Purwaharja. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES FAK FAK, BANJAR – Lalak Siti Malak, Ketua Forum RT/RW Kota Banjar terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat melalui program Ngaronda di pos kamling.

Ia rajin melakukan blusukan malam-malam untuk memantau berjalannya sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Dalam kunjungannya ke pos kamling RT 17 RW 08 di wilayah Wargamulya, Kelurahan Purwaharja, Lalak Siti Malak berdialog dengan pengurus RT dan RW setempat untuk mendengarkan masukan dari masyarakat terkait keamanan lingkungan.

Ia menekankan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga bagian dari peran aktif masyarakat.

"Alhamdulillah, kita masih lestarikan tradisi ngaronda di pos kamling untuk menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing. Jadi, nanti setiap pos kamling juga menyediakan jadwal piket, memasang nomor kedaruratan dan wajib memiliki buku tamu," urai Lalak, Minggu (2/11/2025).

Selain itu, petugas piket pos kamling diwajibkan mengkontrol situasi sambil mengambil perelek, yaitu sejenis makanan atau beras yang dikumpulkan warga secara sukarela di masing-masing rumahnya.

"Perelek ini merupakan bentuk swadaya masyarakat untuk mendukung kegiatan keamanan lingkungan mereka sendiri yang sudah berjalan sebagai tradisi secara turun menurun," jelas Lalak.

Lalak mengaku, dirinya secara pribadi mendorong pelaksanaan siskamling melalui sebuah penilaian. Biasanya, perempuan yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan politik ini blusukan pada waktu-waktu tertentu untuk melakukan peninjauan.

"Nantinya, lingkungan yang paling rajin dan terbaik siskamlingnya akan dinilai dan yang terbaik akan saya beri hadiah. Itu murni dari pribadi saya anggarannya dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada warga agar semakin semangat ngaronda," katanya.

RT dan RW Purwaharja Harap Wali Kota Tunaikan Janji Politik

Ketua RT 17 RW 08 di Lingkungan Wargamulya Kelurahan Purwaharja, Didin, menyampaikan bahwa kegiatan siskamling terus digalakan di lingkungannya untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas.

"Ini merupakan salah satu kewajiban warga dilingkungan kami juga untuk bergiliran melakukan piket siskamling dan sudah ada jadwalnya," katanya kepada Times Indonesia.

Atas peranannya membantu pemerintah dalam pelayanan administrasi dan kemasyarakatan, Didin berharap dapat didukung dengan apresiasi dari pemerintah, sesuai janji wali kota semasa kampanye yakni terkait kenaikan insentif ketua RT dan RW.

"Kami sangat berharap wali kota dapat memenuhi janjinya untuk menaikan insentif kami sesuai apa yang disampaikannya pada masa kampanye dahulu. Janjinya kan 100 hari kerja insentif RT dan RW naik, tapi hingga kini belum ada realisasinya," ujar Didin.

Senada, Yonata selaku ketua RW 08 mengungkap hal yang sama. Ia mengingatkan Wali Kota Banjar, Sudarsono yang pernah menjanjikan kenaikan insentif RT RW pada masa kampanye.

"Tentu kami masih menunggu realisasi janji wali kota mengingat ini sudah lewat dari seratus hari kerja tapi belum ada kenaikan seperti yang dijanjikannya," keluhnya.

Yonata berharap kepada Wali Kota Banjar untuk menunaikan janji politiknya semasa kampanye agar insentif RT dan RW dapat dinaikkan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja mereka dalam menjaga keamanan lingkungan.

"Insentif yang kami terima saat ini masih sangat minim, sehingga kami berharap agar Wali Kota dapat mempertimbangkan untuk menaikkan insentif kami," ujar Yonata.

Yonata menambahkan bahwa RT dan RW memiliki peran penting dalam menjaga keamanan lingkungan, namun mereka masih belum mendapatkan apresiasi yang memadai dari pemerintah.

"Kami berharap agar Wali Kota dapat memahami peran kami dan memberikan dukungan yang lebih besar," kata Dian.

Selain insentif, Yonata juga mempertanyakan realisasi dari program kartu berdaya yang hingga kini masih dinantikan oleh masyarakat penerima manfaat.

"Hingga kini, kami selaku pengurus lingkungan selalu ditanya oleh warga terkait realisasi program tersebut. Lha kita saja selaku pengurus belum tahu bagaimana kelanjutan programnya jadi kita belum paham bagaimana menjelaskannya," katanya. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Fak Fak just now

Welcome to TIMES Fak Fak

TIMES Fak Fak is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.