TIMES FAK FAK, PACITAN – Perayaan Puncak Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke-280 tahun ini agak beda. Biasanya diperingati tiap 19 Februari, tapi kali ini dimajukan ke 17 Februari 2025. Penyebabnya? Perintah dari pusat.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyampaikan hal itu dalam sambutannya di Pendopo Kabupaten Pacitan Tumenggung Mas Djogokarjo.
"Peringatan ini mestinya 19 Februari, tapi karena ada agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serentak di Istana Kepresidenan, kita majukan," katanya.
Meski maju dua hari, kemeriahan tak berkurang. Tema tahun ini, "Pacitan Sumandhang Nugraha," yang berarti Pacitan penuh berkah. "Ini wujud rasa syukur kita atas rahmat Tuhan," ujar Bupati yang akrab disapa Mas Aji.
Peringatan berlangsung dalam balutan budaya Jawa. Gamelan mengiringi, tarian tradisional menghiasi. Para tamu undangan mengenakan baju blaring, pakaian khas Pacitan yang kini resmi menjadi busana daerah.
Acara dihadiri Wakil Bupati Pacitan beserta istri, mantan Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD, serta pejabat daerah lainnya. Turut hadir Kepala Bakorwil I Madiun, anggota Forkopimda dari kabupaten tetangga, kepala OPD, hingga tokoh masyarakat.
Bagian paling ditunggu adalah kirab Bupati dan istri di atas karpet merah. Tari Sekar Pace yang lemah gemulai menambah suasana sakral.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pacitan membacakan Surat Keputusan Nomor 188.45/410/KPTS/408/.12/2023, bahwa Bliring menjadi pakaian khas Pacitan yang melambangkan kesederhanaan.
Sebagai wujud apresiasi atas dedikasi, Pemkab Pacitan mengusulkan gelar pahlawan nasional KH Hamid Dimyathi kepada pemerintah pusat.
Mantan Bupati Pacitan H Sutrisno juga diberikan penghargaan atas jasanya menciptakan lambang daerah Tata Pramana Hargeng Praja.
Tarian kolosal Pacitan Sumandhang Nugraha menjadi puncak acara, seolah menegaskan bahwa Pacitan, dengan sejarah panjangnya, memang layak disebut penuh berkah.
Satu hal yang pasti, usia 280 tahun bukan sekadar angka. Ia adalah perjalanan panjang, penuh cerita, penuh harapan. Kabupaten Pacitan terus melangkah, diiringi doa dan kerja nyata. Sumandhang Nugraha, semoga berkah tak putus-putus. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Perintah dari Pusat, Puncak Hari Jadi ke-280 Pacitan Dimajukan
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |